Ada 3 Juara Dunia Baru MotoGP, Jorge Lorenzo: Yang Terbaik Masih Tetap Marc Marquez
LIVEMotoGP - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menilai bahwa tiga pembalap terakhir yang berhasil meraih gelar juara dunia di kelas utama tidak lebih baik dari Marc Marquez.
Jorge Lorenzo berpandangan bahwa Joan Mir, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia masih jauh dari level seorang Marc Marquez.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Marquez merupakan salah satu pembalap tersukses di era MotoGP modern.
Sejak naik ke kelas utama pada MotoGP musim 2013, Marc Marquez berhasil mengoleksi total enam gelar juara dunia dalam kurun tujuh tahun.
Meski dalam tiga musim terakhir penampilannya mengalami penurunan, menurut Jorge Lorenzo belum ada pembalap yang bisa menyamai levelnya.
Termasuk tiga pembalap yang berhasil menjadi raja di MotoGP dalam tiga musim terakhir.
Ya, Joan Mir yang juara bersama Suzuki pada musim 2020, Fabio Quartararo dari Yamaha untuk musim 2021 serta Francesco Bagnaia dari Ducati untuk musim 2022 belum bisa menggusur Baby Alien.
"Hanya saja bagi saya mereka bukan yang terbaik, yang terbaik masih tetap Marc Marquez," kata Lorenzo dilansir dari SoloMoto.
"Tanpa Marc Marquez, Mereka jauh lebih mudah."
"Dengan kondisi Marc Marquez yang 100 persen di atas lintasan, pasti salah satu dari mereka tidak akan meraih gelar juara dunia."
"Saya tidak tahu apakah ketiganya akan dimenangkan oleh Marc, tetapi beberapa tidak akan menjadi juara dunia."
"Tapi saya pikir ketiganya akan bisa dimenangkan oleh Marc Marquez."
Dalam tiga tahun terakhir Marquez memang mengalami masa yang sulit, performanya mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Hal tersebut disebabkan karena cedera yang menghampirinya, meski sudah melakukan operasi hingga empat kali namun kondisinya belum pulih sepenuhnya.
Andai tanpa badai cedera, Lorenzo menilai bahwa Marquez akan tetap menjadi yang terbaik dan akan sulit bagi pembalap lain menggeser dominasinya.
"Saya pikir dia masih yang terbaik, baik secara teknis maupun fisik," ujar Lorenzo.
"Namun untuk saat ini secara fisik tidak, karena cederanya yang tidak menguntungkannya."
"Tapi secara mental dia adalah satu-satunya pembalap yang tidak takut jatuh."
"Itu terkadang merugikannya, tetapi bisa juga menguntungkannya dan itu adalah bukti dari kualitas yang hebat," tutur Lorenzo.
Gabung dalam percakapan