LIVEMotoGP - Pabrikan Yamaha disebut tidak bisa membuat YZR-M1 lebih bertenaga. Selain itu, Fabio Quartararo juga mengatakan bahwa motor tersebut sangat menguras tenaga.
Quartararo mengatakan, karakter Yamaha M1 berubah cukup signifikan selama beberapa tahun belakangan ini. Namun, perubahannya tidak terlalu mengarah ke positif.
"Saya tidak punya banyak pengalaman di MotoGP. Tapi, ketika saya menaikinya, semuanya mengatakan pada saya bahwa Yamaha adalah motor yang semua orang ingin mengendarainya, karena sangat mudah dikendarai," kata Quartararo, dikutip dari Speedweek.com.
Quartararo menambahkan, selama tiga tahun belakangan ini, motor Yamaha berubah drastis. Yamaha M1 menjadi lebih sangat menuntut fisik.
"Saya tanya pada Cal Crutchlow, yang punya banyak pengalaman dan tahu tentang Ducati dan Honda, apa pendapatnya. Dia mengatakan bahwa Yamaha adalah motor yang paling menuntut fisik yang pernah dikendarainya," ucap Quartararo.
"Setidaknya, dia mengonfirmasi hal tersebut bahwa itu bukan kesalahan saya dan kondisi fisik saya tidak memburu. Sebab, saya bekerja sangat keras," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Quartararo sering mengeluhkan bahwa Yamaha M1 kurang bertenaga dibandingkan motor MotoGP milik pabrikan lain. Namun, dia akhirnya berhenti mengeluh dan mencoba tampil semaksimal mungkin tiap serinya.
Meski musim ini dia hanya naik podium delapan kali dengan tiga kemenangan, Quartararo berhasil mempertahankan gelar juara dunia MotoGP hingga seri terakhir, di mana Francesco Bagnaia akhirnya berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP tersebut.