LIVE MotoGP - Pembalap penguji KTM sekaligus mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa mengungkapkan alasan Marc Marquez (Repsol Honda) pantas dijuluki The Baby Alien.
Sebagai salah satu pembalap berpengalaman, Dani Pedrosa pernah melawan pembalap-pembalap top.
Nama-nama besar seperti Casey Stoner, Valentino Rossi, Nicky Hayden, dan Andrea Dovizioso pernah dia lawan di atas lintasan balap.
Selain itu Pedrosa pernah menjadi rekan Marquez dari tahun 2013, hingga dia memutuskan pensiun dari MotoGP pada tahun 2018 silam.
Dari semua pembalap yang pernah menjadi lawan atau rekannya, Pedrosa melihat bahwa Marquez adalah sosok yang unik dan berbeda.
Pasalnya Marquez ketika sudah berada di atas lintasan, mampu melakukan hal-hal yang tidak terduga.
Pedrosa bahkan menilai bahwa Marquez cenderung ekstrim dan sulit ditiru oleh pembalap lain ketika bermanuver di atas lintasan.
"Saya pernah bersama pembalap yang kuat, seperti Stoner atau Marc sebagai rekan satu tim," kata Pedrosa dilansir dari Motosan.
"Tetapi pada saat itu saya menganggap diri saya setara dengan mereka, bukan di bawah mereka," ucap Pedrosa.
"Tapi Marc adalah pembalap yang berbeda, dia mengesankan di atas lintasan karena dia melakukan hal-hal yang tidak bisa saya tandingi," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut Pedrosa menjelaskan bahwa Marquez memang pembalap yang selalu berani ambil risiko ketika balapan.
Didukung dengan fisik yang bagus, tidak heran jika Marquez mampu meraih delapan gelar juara dunia sepanjang karier balapnya.
Bahkan setelah kecelakaan mengerikan pada tahun 2020 lalu dan menjalani operasi keempat pada tangannya Marquez masih bisa kembali ke lintasan.
Tidak hanya sekedar kembali, Marquez masih bisa tampil kompetitif di mana salah satu buktinya adalah naik podium kedua pada MotoGP Australia 2022.
"Saya tahu jika saya jatuh seperti dia, saya akan berakhir di rumah sakit karena saya akan hancur".
"Meskipun saya sadar bahwa saya sangat jarang mengambil lebih banyak risiko dibanding dia," ucap Pedrosa.
Terakhir Pedrosa memberikan gambaran kenapa Marquez memang cocok dijuluki sebagai The Baby Alien.
"Ada kalanya motor melaju dengan sangat baik dan cepat, tetapi jika tidak berjalan dengan baik itu sulit bagi saya," kata Pedrosa.
"Bukan untuk Marc, dia memiliki bakat untuk menang dengan motor yang kurang sempurna."
"Contohnya saat kami beralih dari Bridgestone ke Michelin kami mengalami kesulitan , terutama saya."
"Tapi Marc berhasil beradaptasi dengan ban dan berhasil memenangkan kejuaraan," tutur Dani Pedrosa.