Live MotoGP - Hasil tes Pra-musim MotoGP di Sepang beberapa hari lalu jelas belum memuaskan tim Repsol Honda.
Tapi masih awa waktu untuk mempersiapkan diri memulai musim.
Sebelumnya, ada dua masalah utama di Honda; fisik Marc Marquez yang bermasalah dan motor RC213V yang bermasalah.
Setelah tes Malaysia, fisik Marquez sudah terbukti pulih dan sepertinya siap bertarung lagi.
Pekerjaan utama tinggal masalah teknis pada motor mereka.
Marquez menegaskan bahwa masalah motor tidak akan bisa selesai dalam waktu semalam, butuh waktu lama dan bertahan, tapi mereka yakin bisa berhasil.
“Tentu saja, tidak semuanya berubah dalam semalam, ini adalah proses.
Ada juga perubahan struktural di HRC,” kata Marquez merujuk pada pergantian Manajer Teknis baru, Ken Kawauchi yang datang dari Suzuki.
“Pertama Anda harus melakukan perubahan untuk kemudian memetik hasilnya dalam jangka panjang.
Tapi ada reaksi, ada perubahan. Saya percaya pada Honda.
Apakah ada langkah-langkah kecil? Ya. apakah kita masih jauh Ya, tapi kami lebih dekat daripada empat bulan lalu, misalnya,” kata Marquez dilansir dari Speedweek.com.
Meski demikian, Marquez menjelaskan bawha kesabarannya ada batasnya.
“Kami adalah tim Repsol Honda, saya Marc dan kami harus mendekati pramusim dan musim dengan tujuan memperebutkan gelar.
Kemudian kami akan melihat di mana posisi kami dalam balapan dan kami akan bersikap realistis, tapi saat ini kami harus berjuang dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjadi yang tercepat.
Itu adalah gol nomor 1. Kami masih menjalani tes di Portimao dan saya pikir masih ada ruang untuk perbaikan di sana,” ucap harapnya.
Apakah Marquez masuk list favorit untuk tahun 2023?
“Mereka melakukannya karena masa lalu saya, tapi jika kita menganalisis dua tahun terakhir – bagaimana saya menyelesaikan musim 2022 dan mulai sekarang di Malaysia, saya tidak akan benar-benar menjadi salah satu favorit.
Tapi tujuan saya sama setiap tahun, yaitu tujuan yang juga dikejar oleh semua pembalap lain, yakni berjuang untuk tempat pertama.
Kami akan melihat apakah itu mungkin atau tidak,” tutur pembalap Cervera itu.