Live Streaming MotoGP. Tonton ➡️

Jelang GP Francis 2023, Jorge Lorenzo: Blak-blakan Ungkap Alasan Marquez Berani Ancam Honda!!



LIVEMotoGP.com - Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo mengomentari hubungan antara Honda dengan Marc Marquez. Mantan rekan setim Marquez itu bilang pabrikan kuat dengan pebalap hebat tak melulu bisa juara MotoGP.

Jorge Lorenzo pernah mengalami musim buruk sebagai rekan setim Marc Márquez pada 2019. Ia gagal meraih satu pun podium di Honda RC213V. Kini Marc Marquez menjalani rasa yang sama dengan Lorenzo. Marquez susah naik podium, dia lebih sering masuk rumah sakit ketimbang mengaspal di sirkuit. Dari empat seri MotoGP 2023, Marc Marquez baru sekali tampil dalam MotoGP Portugal. Selanjutnya dia mengalami crash hingga absen di seri Amerika, Argentina dan Spanyol. 


"Honda telah memenangkan gelar terbanyak dan mungkin memiliki anggaran terbesar, tetapi tim terkuat tidak selalu yang menang. Semuanya harus sempurna dan terkadang Anda membutuhkan sedikit keberuntungan," kata juara dunia lima kali itu. 


"Mereka telah memenangkan banyak gelar bersama Marc Márquez, dengan bakat, sikap, dan kebugarannya , dia pembalap yang hebat. Di sisi lain, dia adalah pembalap yang sangat spesial yang juga membutuhkan kualitas yang sangat spesial di motornya," ucap Lorenzo.

Lorenzo mengatakan kini setelah lebih dari tiga tahun tanpa gelar sekalipun, Honda tidak lagi menjadi standar bagi pebalap lain.

"Saya pikir 10 atau 15 tahun yang lalu motor Honda adalah standar untuk semua pembalap, sekarang lebih spesial - hanya untuk Marc Marquez saat ini. Terkadang balapan bagus lainnya juga bisa ditampilkan, seperti Pol Espargaró tahun lalu atau Alex Rins yang menang di Austin. Tapi saat ini hanya Marc Márquez yang bisa memenangkan kejuaraan dunia," kata Lorenzo.


Pebalap 36 tahun mengatakan lebih jauh, hubungan Marquez dengan Honda nampaknya mulai retak. Bahkan The Baby Aliens sudah berani mengancam Honda bakal keluar jika motornya tak kompetitif.

"Romansa antara Marc dan Honda sepertinya tidak sama lagi. Sesuatu telah berubah," katanya.

"Mungkin karena Marc terbiasa menang hampir setiap tahun bersama Honda. Sekarang, setelah tiga tahun tanpa kemenangan, kecintaan pada Honda itu telah berakhir. Mari kita lihat apakah mereka dapat membuatnya kembali atau apakah mereka menyimpang lebih jauh. Hanya waktu dan hasil yang akan menjawabnya," kata Lorenzo.

"Tapi sepertinya Marc sudah memberikan ultimatum ke Honda, tidak hanya secara pribadi, dia sekarang juga membicarakannya di depan umum. Tentunya dia membutuhkan reaksi dari Honda dan motor yang mungkin bukan yang terbaik tapi setidaknya dekat dengan Ducati, yang merupakan motor terbaik di lintasan saat ini," tutur Lorenzo.