LIVEMotoGP.com — MotoGP musim 2023 telah berjalan sebanyak enam Grand Prix dengan total 12 balapan.
Ada enam balapan utama dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez hanya mengikuti tiga diantaranya.
Sayangnya, Marquez gagal finis di tiga balapan utama yang dia ikuti, sementara tiga lainnya absen karena cedera.
Marquez jauh dan gagal menuntaskan balapan di Portimao, Le Mans dan terbaru kemarin di Mugello.
Marquez punya pola pikir menyerang, bukan bertahan, dia lebih suka jatuh memperjuangkan posisi teratas daripada pasrah hanya finis di barisan belakang.
Itu sama sekali bukan mental seorang juara seperti Marquez.
Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tordozzi turut sedih dengan kondisi sulit Marquez saat ini.
Tonton juga:
Live Streaming MotoGP 2023
Tonton juga:
Live Streaming WSBK
Tapi, dia sama sekali tak setuju dengan pandangan Marquez.
“Dia mencoba melakukan lebih dari yang bisa dilakukan oleh motornya,” kata Tordozzi, dikutip dari Corsedimoto.com.
“Bagi saya seharusnya dia tidak jatuh, melainkan membawa motor dengan selamat sampai ke garasi.
Saya tidak dapat menerima apa yang Marquez katakan, bahwa dia mencoba dan (lebih baik) jatuh.
Apa yang Anda dapatkan dengan itu? Dia adalah orang dengan karakter yang sangat kuat…tapi menurut saya seseorang harus mengatakan kepadanya bahwa lebih baik berpikir secara berbeda,” tegas Tordozzi.
Bukan berarti Tordozzi membenci Marquez, hanya saja perbedaan sudut pandang.
“Dia bukan musuh Ducati, dia lawan yang berbeda, dan melihat seorang juara yang menderita adalah sesuatu yang tidak saya suka,” tutur Davide Tordozzi.