LIVEMotoGP.com - Mantan Direktur LCR Honda, Oscar Haro, menilai anak didik Valentino Rossi di MotoGP membenci Marc Marquez. Hal ini karena rivalitas lama Rossi dengan Marquez.
Rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez berlangsung lama di MotoGP. Kedua pebalap kerap kali terlibat pertarungan sengit di sirkuit untuk mendapatkan hasil terbaik.
Persaingan keduanya berakhir setelah Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP pada 2021. Sementara, Marquez sendiri masih membalap hingga sekarang.
Meski demikian, Rossi masih menelurkan para penerus untuk menyaingi Marquez di MotoGP. Rossi memiliki akademi yang menelurkan para pebalap MotoGP serta tim yang berlaga di ajang tersebut.
Francesco Bagnaia, Luca Marini, Marco Bezzecchi, dan Franco Morbidelli merupakan pebalap MotoGP anak didik Rossi. Luca Marini dan Marco Bezzecchi hingga kini masih membalap bersama Rossi di MotoGP, Mooney VR46 Team Racing.
Mantan Direktur LCR Honda, Oscar Haro, menilai Bezzechi dan Marini kini memikul beban untuk melanjutkan persaingan Rossi dan Marquez. Marquez sendiri menurut Haro masih dianggap ancaman oleh pebalap lain. Meski The Baby Alien banyak terganggu oleh cedera pada musim ini.
"Satu-satunya yang menyulitkan Ducati adalah Marc. Bukan Aprilia, bukan Yamaha. Dia adalah satu-satunya yang bisa menyulitkan mereka," kata Haro dikutip dari Crash.
"Davide Tardozzi telah mengambil pembalapnya dan menyuruh mereka mengejarnya. Di Mooney mereka membenci Marquez. Itu normal karena mereka [sangat setia] terhadap Valentino Rossi.
"Mereka semua mengejarnya. Kebencian Rossi telah mencemari lingkungan Mooney," tutur Haro.