LIVEMotoGP.com — MotoGP 2023,
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tak pernah melihat bendera finis dari seri MotoGP Portugal hingga seri MotoGP Belanda.
Hal yang sama juga berlaku di balapan pertama paruh kedua musim ini.
Marquez lagi-lagi gagal menyelesaikan balapan di MotoGP Inggris, membuatnya total sembilan seri tanpa poin.
Di Portugal dia gagal mencetak poin karena terjatuh, kemudian di Argentina, Amerika Serikat dan Spanyol harus absen dan tentu tak ada poin.
Ketika comeback di MotoGP Prancis, Marquez kembali gagal finis dan tanpa poin, hal yang sama juga terjadi di MotoGP Italia, lagi-lagi Marquez gagal mendapat poin.
Sedangkan di MotoGP Jerman dan Belanda, Marquez harus mundur dari balapan utama lantaran absen.
Selama lebih dari sebulan libur panjang, Marquez ternyata masih belum mampu mencetak poin setelah terjatuh dan gagal finis di Silverstone.
Menanggapi situasai sulit Marquez, mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo mengatakan bahwa Marquez harus membangun kembali kekuatannya.
Dia menyarankan dengan tahap demi tahap, tidak harus langsung menang yang penting bisa memetik poin.
“Sangat mengherankan untuk mengatakan paling tidak bahwa dia (Marquez) belum mencetak poin dalam balapan utama mana pun di sejauh ini, beberapa karena cedera, juga karena sering terjatuh,” kata Lorenzo dikutip dari Motosan.es.
Baca juga:
Tonton Full Race MotoGP 2023
Tonton juga:
Live Streaming MotoGP 2023
Tonton juga:
Live Streaming WSBK
“Yang benar adalah bahwa ketika semuanya salah, sangat sulit untuk menjadi tenang secara mental dan saya percaya bahwa salah satu tahapan itu sedang terjadi, di mana Anda perlu membangun hasil secara bertahap," tegas Lorenzo.
"Mungkin dimulai dengan finis keenam, lalu kelima, lalu ketujuh, keempat,” kata Lorenzo.
Pria asal Mallorca itu tidak bisa menilai apa yang sebenarnya terjadi dalam kecelakaan terakhir Marquez di Silverstone kemarin.
“Mulailah membangun hasil yang membuat Anda menyelesaikan balapan. Untuk A atau untuk B dia belum bisa melakukannya," ujar Lorenzo.
"Dalam balapan ini saya pikir sulit untuk menilai apa yang telah terjadi; jika dia mengalami kontak dengan Bastianini, apakah dia jatuh sebelumnya dan kemudian menyentuh Bastianini atau dia jatuh karena kontrak itu".
"Tidak ada gambar yang menunjukkan pembalap dari jauh, sangat sulit bagi saya untuk menilai insiden ini,” tutur Lorenzo.