Keputusan pabrikan Ducati untuk merekrut Marc Marquez jadi tim pabrikan mulai musim depan menuai pro dan kontra. Banyak yang setuju tapi tidak sedikit yang menyesalkan keputusan pabrikan Borgo Panigale tersebut. CEO Ducati Corse Claudio Domenicalli pun tak menampik akan hal itu.
Menurutnya, saat memilih Marquez pasti ada potensi memecah belah. Apalagi sebelumnya Ducati santer disebut sudah amat dekat dengan Jorge Martin. Namun demikian, dari semua pro dan kontra yang timbul tak ada yang meragukan kemampuan The Baby Aliens itu di atas motor.
"Memilih Marquez memang jadi memecah belah, terlebih di Italia daripada seluruh dunia karena sejarahnya, caranya berkendara, dan apa yang terjadi di masa lalu. Tapi dari yang saya baca bahwa tidak ada yang mempertanyakan bakatnya, tetapi beberapa orang memiliki pendapat yang berbeda soal sejarahnya," tegas Claudio dilansir dari Sky Sport Italia.
Baca juga:
Tonton Full Race MotoGP
Tonton juga:
Live Streaming MotoGP
Tonton juga:
Live Streaming WSBK
Claudio juga menjelaskan soal Ducati yang lebih memilih Marquez ketimbang Martin. Padahal Martin sudah menyuguhkan performa apik saat bersama Pramac Ducati. Sayang itu tak cukup, Martin pun pada akhirnya berlabuh ke Aprilia.
"Itu adalah keputusan yang sangat sulit bagi kami karena kami sangat menyukai Martin. Pada akhirnya pilihannya adalah Marc atau Jorge yang sudah bersama kami untuk waktu yang lama dan kuat. Waktu yang akan membuktikan keputusan ini tepat atau tidak," tegas Domenicalli.
Baca juga:
Tonton Full Race MotoGP
Tonton juga:
Live Streaming MotoGP
Tonton juga:
Live Streaming WSBK
Meski begitu, keputusan Ducati memilih Marquez jadi pendamping Francesco Bagnaia hingga tahun 2027 sudah bulat. Namun Claudio mengatakan Ducati akan lebih fokus ke pebalap muda sekalipun Marquez punya catatan gemilang sebagai juara dunia delapan kali.
"Untuk beberapa waktu sekarang kami memilih untuk fokus pada rider muda seperti Pecco dan membesarkan mereka. Ketika mereka menjadi talenta dan juara dunia, para pebalap baru yang datang akan berjuang untuk mendapatkan tempat jadi tidak dipungkiri bahwa kami tidak dapat mempertahankan semuanya," tutur Claudio.
Balapan ke-10 musim ini akan berlangsung dari tanggal 2 - 4 Agustus di sirkuit Silverstone, Inggris.